Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong produk lokal menembus pasar internasional. Hal ini ditandai dengan seremoni pelepasan ekspor sejumlah produk unggulan Lamongan ke pasar global yang digelar di depan GOR Lamongan, dan dilepas secara langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi didampingi Wabup Dirham, Rabu (14/5).
Ekspor dengan tujuan Asia, Afrika, dan Timur Tengah ini melibatkan enam pelaku industri besar dan gabungan UMKM binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan. Enam pelaku industri tersebut antara lain: PT Bumi Menara Internusa (BMI), Shoetown Mustika Indonesia, Quality Works, Cityplumb, PT Build Yet Indonesia (BYI), dan PT Tiga Berlian Anugerah Jaya. Sementara dari sektor UMKM, turut serta produk-produk dari Kokonono, Tikar Angsa, Soe Art, Kirana Food, dan tenun ikat Paradila.
Bupati YES berharap kegiatan ekspor ini dapat memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Beliau juga menekankan pentingnya menciptakan iklim usaha yang mendukung penciptaan lapangan kerja dan mendorong produk-produk Lamongan menjadi unggulan di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami ingin produk Lamongan tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing dan menjadi kebanggaan di pasar global,” ujar Pak YES.
Sementara itu, kepala Disperindag Lamongan, Anang Taufik, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Lamongan terhadap para pelaku usaha agar mampu bersaing di pasar global. Ia juga memberikan apresiasi atas capaian para pelaku ekspor yang terus menunjukkan kinerja positif berkat sinergi dengan pemerintah daerah.
“Kami ingin memberikan motivasi kepada para pelaku usaha, agar tetap semangat dan adaptif dalam menghadapi tantangan pasar global,” ujar Anang.
Pemberangkatan ekspor ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi pelaku usaha lainnya di Lamongan untuk terus meningkatkan kualitas, daya saing, dan inovasi produk demi memperluas akses ke pasar internasional. (xcl)